Charles Augustin de Coulomb, Ahli Fisika Penemu Hukum Coulomb

Thursday, December 20, 2007

Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) adalah ahli fisika Prancis. Penemu Hukum Coulomb (1785), penemu neraca punter (torsi, 1777), insinyur militer, inspektur jenderal pendidikan, dan pengarang. Ia lahir di Augouleme, Prancis, pada tanggal 14 Juni 1736 dan meninggal di Paris pada tanggal 23 Agustus 1806 pada umur 70 tahun.

Charles Augustin de Coulomb sangat masyhur karena dapat mengukur gaya listrik dan gaya magnetic dengan teliti. Untuk menghormatinya namanya diabadikan sebagai satuan muatan listrik, ialah couloumb (disingkat C). Satu couloumb = banyaknya muatan listrik yang mengalir lewat suatu penghantar selama satu detik, bila besar arus satu ampere.

Hukum Couloumb berbunyi sebagai berikut:”Gaya tarik atau gaya tolak dua benda yang bermuatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dan berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan”. Untuk mengukur gaya listrik, Couloumb mempergunakan neraca punter atau neraca torsi yang sangat peka.

Couloumb berasal dari keluarga bangsawan. Ia bersekolah di Institute Teknologi di Mezieres, sebuah perguruan Tinggi Teknologi pertama di dunia. Disitu ia mendapat pengetahuan murni dan terapan. Sesudah menggondol gelar insinyur, Couloumb masuk Korp Insinyur Kerajaan. Pada umur 28 tahun (1764) ia dikirim ke India Barat. Ia bertugas mengawasi pembangunan benteng di Martinique. Ia bekerja disana selama 10 tahun. Kesehatannya makin lama makin buruk. Maka pada tahun 1776 ia kembali ke Paris dan menghabiskan waktunya untuk mengadakan reset ilmiah. Tahun berikutnya (1777) ia menemukan neraca punter. Napoleon Bonaparte mengangkatnya jadi inspektur jenderal pendidikan.

Pada tahun 1779 ia mempelajari dan menganalisis gaya gesek pada bagian-bagian mesin yang berputar.Dengan demikian Couloumb adalah orang pertama di dunia yang mengemukakan teori pelumasan. Pada tahun itu juga ia menemukan cara untuk bekerja di bawah air. Dengan begitu ia merintis pembuatan alat kerja di bawah permukaan air yang disebut caisson. Couloumb juga mengadakan riset mengenai kincir angina, dan mengenai elastisitas logam dan serabut sutera.

Baca selanjuntnya...

KISI – KISI UUS TIK Kelas IX 1 TP 2007/2008

Monday, December 10, 2007

KISI – KISI TIK Kelas IX
UUS 1 TP 2007/2008

Pengenalan Jaringan Internet
- Local Area Network (PG : 1)
- Web browsing (PG : 1)
- World Wide Web (PG : 2)
- Domain (Mjd : 1)

Dasar – dasar Jaringan Internet :
- Perangkat keras dalam membuat Jaringan(PG : 5)
- Topologi jaringan (Isian : 1)

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Internet
- mIRC (PG : 1)
- ISP (PG : 2, Mjd : 1, Isian : 1)
- URL (PG : 1)
- Homepage (PG : 1)
- HTML (PG : 1)

Penyambungan Internet
- Akses internet lewat Warnet (PG : 1)
- Akses internet menggunakan Dial-up (PG : 2)
- Data dan kecepatan akses (Mjd : 1, Isian : 2)

Identifikasi Pelayanan Internet
- Elemen Internet Ekplorer (PG : 4)
- Email (PG : 1, Mjd : 1)
- Chatting (Isian : 2)
- Search engine (Mjd : 2)
- Ungkapan Emosi dan singkatan(PG : 2)
- Istilah-istilah di internet (Mjd : 8, Isian : 5)

Baca selanjuntnya...

Louis Victor duc De Broglie, Ahli Fisika Penemu Sifat Gelombang Electron

Tuesday, December 4, 2007

Louis Victor duc De Broglie ( 1892 - 1987 ) adalah ahli fisika murni Perancis, Penemu sifat gelombang electron, pengarang, guru besar, doctor, pemenang Hadiah Nobel, Anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Perancis dan Inggris, bangsawan. Ia lahir di Dieppe, Perancis, pada tanggal 15 Agustus 1892, ia keturunan orang bangsawan yang berkedudukan tinggi di Perancis. Broglie sebenarnya nama kota kecil di Normandia. Kemudian nama ini berubah jadi nama keluarga. Sejak abad ke- 17 dari keluarga ini muncul tokoh-tokoh militer, politik dan diplomat terkenal.

Dalam buku pelajaran fisika De Broglie dipakai sebagai nama ahli fisika yang mengajukan hipotesis, bahwa electron bersifat gelombang. De Broglie hanya membuat hepotesis atau teori. Ia tidak pernah dan tidak suka mengadakan eksperimen. Ia tidak pernah membuktikan, bahwa elektron bersifat sebagai gelombang. Tapi karena kemudian ternyata bahwa teorinya benar, maka pada tahun 1929 ia mendapat Hadiah Nobel untuk fisika. Peristiwa itu membuktikan bahwa intuisi kadang-kadang berada di atas akal sehat dan eksperimen. Bagaimana asal mulanya De Broglie menemukan hipotesis itu ?

Mula-mula De Broglie ingin jadi diplomat. Maka ia bersekolah dan kuliah di jurusan sejarah. Pada umur 17 tahun ia berhasil mendapat gelar di bidang sejarah. Tapi tiba-tiba ia mendengar tentang penemuan Max Planck dan Albert Einstein. Max Planck menemukan foton. Einstein menemukan, bahwa massa sama dengan energi. Sejak itu De Broglie sangat tertarik pada fisika. Maka pada umur 18 tahun ia masuk Universitas Sorbonne jurusan fisika teori. Empat tahun kemudian pecah Perang Dunia I (1914 – 1918). De Broglie diangkat jadi petugas radio di menara Eiffel. Di sini ia berhadapan langsung dengan gelombang radio. Pikirannya penuh dengan pertanyaan tentang gelombang. Sesudah perang selesai, ia melanjutkan kuliahnya.

Pada tahun 1923 A.H. Compton menemukan bahwa cahaya memiliki sifat kembar sebagai gelombang dan sebagai partikel. Penemuan ini menyebabkan De Broglie berpikir sebagai berikut, “ Kalau cahaya bersifat gelombang dan partikel, maka partikelpun dapat bersifat gelombang!” Hipotesis ini dibuktikan kebenarannya oleh Clinton Davisson dan Lester Germer pada tahun 1927. Keduanya ahli fisika Amerika Serikat.

Baca selanjuntnya...

Copyright   © 2010 Blog Academy All Rights Reserved

Powered by Mr.D