
Max Born adalah ahli fisika murni, mula-mula warga negara Jerman, kemudian jadi warga negara Inggris. Pada tahun 1954 bersama Walther Bothe, Max Born menerima hadiah Nobel untuk fisika karena karya-karyanya di bidang mekanika kuantum. Mekanika kuantum adalah cabang ilmu fisika matematika yang memberi uraian tentang gerak elektron, proton, neutron, dan partikel subatom (benda-benda yang lebih kecil dari pada atom). Max Born membuat telaah statistik tentang fungsi gelombang. Karyanya menggantikan teori kuantum yang di temukan Max Plank, ahli fisika Jerman, pada tahun 1900.
Max Born lahir di Breslau , Jerman, pada tanggal 11 Desember 1882. Kota Breslau sekarang bernama Wroclaw dan termasuk wilayah Polandia. Max Born meninggal di Gottingen pada tanggal 5 Januari 1970, pada umur 88 tahun. Max Born mendapat pendidikan di 4 universitas, ialah universitas Breslau, Heidelberg , Zurich , dan Gottingen. Max Born mendapat gelar doktor dari Universitas Gottingen pada umur 25 tahun (1907). Kemudian Max Born mengajar di Berlin Frankfurt am Main . Pada umur 39 tahun (1921) Max Born diangkat jadi guru besar di Universitas Gottingen . Max Born mengajar fisika teori atau fisika murni.
Pada tahun itu juga Max Born merumuskan kembali hukum kekekalan energi atau hukum kekekalan energi atau hokum pertama termodinamika. Max Born membuat definisi yang tepat tentang kuantitas panas. Dengan demikian, Max Born menyajikan pernyataan matematik yang sangat memuaskan untuk hokum tersebut. Tiga orang ahli matematika di Universitas Gottingen mempengaruhi cara berpikir Born. Mereka itu adalah David Hilbert, Felix Klein, Dan Hermann Minkowski. Di Berlin Max Born berkenalan dan bersahabat dengan Max Planck dan Albert Einstein. Sebagai guru, Born memberi inspirasi kepada pemuda-pemuda yang sangatcerdas, yang kemudian jadi ahli matematika dan fisika yang termahsyur di seluruh dunia. Mereka adalah Enrico Fermi, Werner Heisenberg, dan J. Robert Oppenheimer.
Pada tahun 1924 Louis de Broglie, ahli fisika prancis, mengemukakan bahwa gelombang materi mengatur gerak partikel-partikel atom. Setelah mengetahui hal itu Erwin Schrodinger, ahli fisika Austria, mengembangkan system prosedur matematika dan konsep fisika yang disebut mekanika gelombang. Terutama atas dasar karya Schrodinger ini, Max Born mengambil kesimpulan bahwa gelombang materi menunjukkan kemungkinan hadirnya electron di suatu tempat. Interpretasi (tafsiran) Max Born atas persamaan gelombang Schrodinger ini sangat penting bagi teori kuantum yang baru.
Pada tahun 1926 Werner Karl Heisenberg, mahasiswa dan asisten Max Born, merumuskan hukum pertama teori kuantum yang baru. Max Born,yang sangat ahli di bidang matematika, segera mengembangkan teori tersebut dengan menggunakan matematika yang cermat dan sistematik. Teori kuantum yang baru ini kemudian terkenal dengan nama mekanika kuantum. Mekanika kuantum lebih sempurna daripada teori kuantum Max Planck. Teori kuantum Max Planck lebih sempurna daripada mekanika Newton . Mekanika Newton tidak dapat dipakai untuk membahas benda-benda sekecil atom. Max Born bukanlah orang yang menemukan mekanika kuantum. Mekanika kuantum ditemukan oleh Werner Heisenberg dan Erwin Schrodinger. Born mendapat Hadiah Nobel karena menyempurnakan mekanika kuantum.
Disamping menyempurnakan mekanika kuantum, Max Born mengembangkan teori tumbukan partikel subatom. Teori ini dipakai untuk menyelesaikan problema partikel atom yang berserakan. Max Born dapat menjelaskan sifat kembar materi sebagai partikel dan gelombang.
Pada tahun 1933 Hitler jadi dictator di Jerman. Max Born menyuruh agar semua orang Yahudi dibunuh. Padahal Born orang yahudi. Karena tidak ingin dibunuh Hitler, Max Born melarikan diri ke Inggris, musuh Jerman. Di Inggris Born mendapat pekerjaan sebagai pengajar di Universitas Cambridge. Tiga tahun kemudian Max Born jadi guru besar di Universitas Edinburg. Pada tahun 1939 pecah Perang Dunia II. Max Born masuk warga Negara Inggris. Kemudian Max Born diangkat jadi anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris.
Max Born pensiun pada tahun 1953 dan kembali ke Jerman, ke Gottingen. Sisa hidupnya Max Born gunakan untuk mengarang buku dan menulis banyak artikel. Max Born menerbitkan sejumlah karya termasuk, The Restless Universe, Einsteins Theory of Relativity (1924), dan Natural Philosophy of Cause and Chance. Selain itu karyanya juga dibukukan dengan judul Karya Pilihan dan terbit pada tahu 1963. Max Born mengutuk penyalahgunaan ilmu pengetahuan untuk kepentingan perang. Max Born berpendapat bahwa para ilmuwan bertanggung jawab atas penggunaan energi nuklir dalam perang dan dalam waktu damai.
Baca selanjuntnya...