Hilaire de Chardonnet : Ahli Kimia, Fisiologi, Penemu Rayon
Thursday, September 6, 2007

Chardonnet tamat Sekolah Politeknik di Besancon pad tahun 1861 pada umur 22 tahun. Kemudian Chardonnet bekerja di laboratorium milik Ruolz, penemu. Empat tahun kemudian Chardonnet kawin dengan keponakan Ruolz.
Pada waktu itu Louis Pasteur sedang sibuk menyelidiki penyakit ulat sutera. Chardonnet di minta membantunya. Sejak itu Chardonnet mulai tertarik pada benang sutera. Tiap hari Chardonnet mengamat-amati dengan teliti secara ulat sutera membuat benang sutera. Benang sutera itu berasal dari kelenjar di mulut ulat sutera. Kelenjar mengeluarkan cairan segera jadi keras bila kena udara. Lama–kelamaan timbulah gagasan pada Chardonnet untuk membuat benang sutera tiruan. Chardonnet segera meniru proses pembuatan benang yang digunakan oleh ulat sutera, ialah membuat cairan yang jadi kental bila tersentuh udara .
Pada tahun 1883 Sir Joseph Wilson Swan, ilmuan Inggris yang pertama kali menemukan lampu listik, menciptakan proses untuk membuat benang buatan dengan memeras larutan nitroselulosa. Larutan itu di lewatkan pada pipa kapiler yang kecil sekali agar berbentuk benang. Kemudian dengan zat kimia, nitroselulosa yang mudah terbakar itu diubah kembali jadi selulosa yang aman. Selulosa murni adalah serat kapas, serat goni dan serat rami. Chadonnet menggunakan proses Swan untuk membuat benang sutera tiruan. Larutan nitroselulosa dipaksakan melewati lubang kecil dan dikeraskan dengan udara panas, kemudian diolah dengan zat-zat kimia dan diubah kembali jadi selulosa. Pekerjaan ini lambat, makan biaya mahal, dan sangat berbahaya. Untunglah Chardonnet kaya, sehingga dapat mengadakan eksperimen dengan leluasa.
Chardonnet menamakan hasil eksperimennya, sutera buatan dan memamerkannya di Pameran Paris pada tahun 1889. Benang sutera buatan sangat menarik perhatian para pengunjung Chardonnet mendapat dana untuk mendirikan pabrik di Besancon. Serat buatan itu mulai diperdagangkan pada tahun 1891. Baru pada tahun 1924 serat buatan itu disebut rayon yang berarti serat yang bercahaya.
0 comments:
Post a Comment