Louis Victor duc De Broglie, Ahli Fisika Penemu Sifat Gelombang Electron

Sunday, April 8, 2012

Louis Victor duc De Broglie ( 1892 - 1987 ) adalah ahli fisika murni Perancis, Penemu sifat gelombang electron, pengarang, guru besar, doctor, pemenang Hadiah Nobel, Anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Perancis dan Inggris, bangsawan. Ia lahir di Dieppe, Perancis, pada tanggal 15 Agustus 1892, ia keturunan orang bangsawan yang berkedudukan tinggi di Perancis. Broglie sebenarnya nama kota kecil di Normandia. Kemudian nama ini berubah jadi nama keluarga. Sejak abad ke- 17 dari keluarga ini muncul tokoh-tokoh militer, politik dan diplomat terkenal.

Dalam buku pelajaran fisika De Broglie dipakai sebagai nama ahli fisika yang mengajukan hipotesis, bahwa electron bersifat gelombang. De Broglie hanya membuat hepotesis atau teori. Ia tidak pernah dan tidak suka mengadakan eksperimen. Ia tidak pernah membuktikan, bahwa elektron bersifat sebagai gelombang. Tapi karena kemudian ternyata bahwa teorinya benar, maka pada tahun 1929 ia mendapat Hadiah Nobel untuk fisika. Peristiwa itu membuktikan bahwa intuisi kadang-kadang berada di atas akal sehat dan eksperimen. Bagaimana asal mulanya De Broglie menemukan hipotesis itu ?

Mula-mula De Broglie ingin jadi diplomat. Maka ia bersekolah dan kuliah di jurusan sejarah. Pada umur 17 tahun ia berhasil mendapat gelar di bidang sejarah. Tapi tiba-tiba ia mendengar tentang penemuan Max Planck dan Albert Einstein. Max Planck menemukan foton. Einstein menemukan, bahwa massa sama dengan energi. Sejak itu De Broglie sangat tertarik pada fisika. Maka pada umur 18 tahun ia masuk Universitas Sorbonne jurusan fisika teori. Empat tahun kemudian pecah Perang Dunia I (1914 – 1918). De Broglie diangkat jadi petugas radio di menara Eiffel. Di sini ia berhadapan langsung dengan gelombang radio. Pikirannya penuh dengan pertanyaan tentang gelombang. Sesudah perang selesai, ia melanjutkan kuliahnya.

Pada tahun 1923 A.H. Compton menemukan bahwa cahaya memiliki sifat kembar sebagai gelombang dan sebagai partikel. Penemuan ini menyebabkan De Broglie berpikir sebagai berikut, “ Kalau cahaya bersifat gelombang dan partikel, maka partikelpun dapat bersifat gelombang!” Hipotesis ini dibuktikan kebenarannya oleh Clinton Davisson dan Lester Germer pada tahun 1927. Keduanya ahli fisika Amerika Serikat.

Baca selanjuntnya...

Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Listrik

Friday, March 23, 2012

Thomas Alva Edison adalah penemu terbesar di dunia ia menemukan 3.000 penemuan antara lain laboratorium riset untuk industri, stasiun tenaga listrik, sistem distribusi listrik, lampu listrik, fonograf (kemudian berkembang jadi tape-recorder), kinetograf (kamer film), kinetoskop (proyektor film), lokomotif listrik, mikrofon, pengeras suara, dan sebagainya.

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat, pada tanggal 11 februari 1847 dan meninggal di West Orange, New York, pada tanggal 18 oktober 1931 pada umur 84 tahun, Thomas Alva Edison anak bungsu. Kakaknya enam orang. Nama ibu Thomas Alva Edison adalah Nancy Elliot, bekas guru. Nama ayah Thomas Alva Edison adalah Samuel Ogden, keturunan Belanda. Pada umur 6 tahun Edison mengerami telur ayam. Pada umur 7 tahun Thomas Alva Edison masuk sekolah. Tapi tiga bulan kemudian Thomas Alva Edison dikeluarkan karena gurunya berpendapat Thomas Alva Edisontak dapat menerima pelajaran apa pun. "Dia terlalu bodoh!" kata gurunya.

Thomas Alva Edison lalu diajar ibunya menulis, berhitung, dan membaca. Meskipun tidak bersekolah Thomas Alva Edison tetap belajar dengan bimbingan ibunya. Setelah dapat membaca ia jadi gemar sekali membaca. KegemaranThomas Alva Edison membaca luar biasa. Thomas Alva Edison membaca apa saja yang dapat dijumpainya. Thomas Alva Edison membaca ensiklopedi, ialah buku berjilid-jilid yang memuat hampir semua bidang ilmu. Thomas Alva Edison membaca buku sejarah Inggris dan Romawi. Thomas Alva Edison membaca Kamus IPA karangan Ure, dan Principia karangan Newton, dan buku Ilmu Kimia karangan Richard G. Parker. Kegemaran Thomas Alva Edison yang sangat menonjol adalah membaca, berpikir, dan mangadakan eksperimen.

Pada umur 12 tahun Thomas Alva Edison jadi penjual koran, kacang. Permen dan kue di kereta api. Keuntungannya sebagian diberikannya kepada orang tuanya, sebagian dijadikan modal. Di dalam kereta api, Thomas Alva Edison menerbitkan koran Weekly Herald sambil mengadakan eksperimen. Pada suatu hari sebuah gerbong hampir terbakar karena cairan kimia tumpah. Edison ditampar kondektur hingga pendenganrannya (telinga) rusak dan dilarang bekerja di kereta api.

Pada umur 15 tahun Thomas Alva Edison menyelamatkan anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api. Sebagai balas jasa kepala stasiun mangajar Thomas Alva Edison cara mengirim teleram. Tiga bulan kemudian Edison sudah menguasai pelajaran gratis itu dan segera mendapat pekerjaan sebagai oerator telegraf. Akhirnya Thomas Alva Edison dapat membuat beberapa peralatan mesin cetak telgrafis. Peralatan itu dijualnya dan laku $ 40.000 (kira-kira 40 juta rupiah). Thomas Alva Edison hampir pingsan melihat uang sebanyak itu. Dengan uang tersebut Thomas Alva Edison mendirikan pabrik di Newark dan mempunyai karyawan 300 orang. Di sini Thomas Alva Edison membuat telegraf yang sekaligus dapat mengerimkan 4 berita pada umur 29 tahun Edison medirikan laboratorium riset untuk industri. Dalam waktu 13 tahun ia menemukan 400 macam penemuan.

Baca selanjuntnya...

Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan

Thursday, January 5, 2012

Kunyit atau kunir (Curcuma longa) merupakan salah satu rempah asli dari wilayah Asia Tenggara yang sangat banyak terdapat di Indonesia, malaysia, bahkan sampai ke Australia dan Afrika. Orang Indonesia umumnya mengkonsumsi rempah ini sebagai pelengkap bumbu masakan, bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai herbal tradisional karena memang manfaat kunyit ini luar biasa. Dalam klasifikasi ilmiah Kunyit termasuk dalam kerajaan Plantae, ordo Zingiberales, famili Zingiberaceae, genus Curcuma, dan spesies C. longa.

Manfaat kunyit yang sangat banyak inilah yang mendorong orang Indonesia gemar untuk membudidayakan dan mengkonsumsi kunyit yang tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Di beberapa daerah kunyit dikenal dengan beberapa nama lokal seperti kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura), turmeric (Inggris), dan kurkuma (Belanda).

Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah rimpang atau umbinya dengan catatan harus berusia lebih dari satu tahun. Khasiat kunyit yang bilamana dikonsumsi secara rutin dapat melepaskan gas berlebih pada usus, menghentikan pendarahan dan mencegah terbentuknya gumpalan darah.

Tidak heran karena manfaat tanaman / rempah ini tidak hanya untuk masakkan melainkan juga untuk kesehatan. Manfaat kunyit antara lain yang paling sering diketahui oleh masyarakat umum adalah untuk ibu menyusui, untuk ibu hamil dan sebagainya. Sedangkan manfaat lainnya dari kunyit adalah untuk membersihkan wajah dan menghilangkan flek hitam pada kulit.

Tanaman Kunyit
Kunyit memiliki sejumlah kandungan diantaranya :
Zat warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
Minyak atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
Mineral – magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
Zat lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin

Kunyit
Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, kunyit memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh manusia. Berikut beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan :

1. Anti Inflamasi (peradangan).
Kandungan minyak volatile yang terdapat dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.

2. Rheumatoid Arthritis (peradangan sendi kronis).
Studi klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya efek antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu menetralisir radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan berbagai kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting dalam banyak penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas merupakan penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi. Kandungan kunyit yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.

3. Pencegahan Kanker.
Kandungan antioksidan kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus besar dari radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-kira setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel usus dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin juga membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak dapat menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih parah.Cara utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkan fungsi hati.

Mekanisme lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada kunyit) yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah dengan menghambat sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker.  Kunyit lebih ampuh dari pada manfaat daun serai dan mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam membasmi kanker.

Kanker yang mampu dicegah melalui kunyit diantaranya adalah :
- Kanker hati,
- Kanker usus besar,
- Kanker darah,
- Kanker prostat

4. Meningkatkan Antioksidan
Kandungan curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya yagn dimilikinya. Selain itu kurkumin juga meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara ini, curcumin memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.

5. Meningkatkan Fungsi Hati
Penelitian yang dilakukan dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”

6. Mengurangi Resiko Leukimia
Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi mengenai leukimia yang diselenggarakan di London, memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui dengan kunyit bisa mengurangi risiko terkena leukimia.

Adalah Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL yang hampir 20 tahun melakukan studi ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa curcumin dalam kunyit dapat :

Menghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap rokok)
Menghambat radiasi kerusakan kromosom
Mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin.
Menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel

7. Perlindungan kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Curcumin mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.

Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine ​​agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).

8. Mencegah Alzaimer
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit, dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi dari jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan oksidatif (radikal bebas) dan cidera.

Oksidasi tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan penting menginduksi gen, yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.

9. Mencegah Depresi
Depresi juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori. karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.

(Dwi Susilo, dari berbagai sumber)

Baca selanjuntnya...

Copyright   © 2010 Blog Academy All Rights Reserved

Powered by Mr.D