Friedrich Bergius, Ahli Kimia Penemu Proses Bergius

Monday, March 5, 2007

Friedrich Bergius (1884 - 1949) adalah ahli kimia Jerman yang menemukan proses Bergius. Bersama Bosch pada tahun 1931, ia mendapat Hadiah Nobel untuk kimia, karena mengembangkan metode hidrogenasi yang perlu untuk proses Bergius itu. Dengan proses tersebut Bergius dapat mengubah debu batu bara jadi bahan bakar minyak dan bensin.

Bergius juga menemukan cara membuat gula dari kayu dan makanan buatan dari gula. Penemuanya ini menyebabkan Jerman dapat memiliki bahan bakar dan bahan pangan selama perang II Bergius mengumumkan (1946) bahwa ia telah menemukan cara membuat daging buatan dari kayu.

Hidrogenasi adalah istilah yang merujuk pada reaksi kimia yang menghasilkan adisi hidrogen (H2). Proses ini umumnya terdiri dari adisi sepasang atom hidrogen ke sebuah molekul. Penggunaan katalis diperlukan agar reaksi yang berjalan efisien dan dapat digunakan; hidrogenasi non-katalitik hanya berjalan dengan kondisi temperatur yang sangat tinggi. Hidrogen beradisi ke ikatan rankap dua dan tiga hidrokarbon.



Oleh karena pentingnya hidrogen, banyak reaksi-reaksi terkait yang telah dikembangkan untuk kegunaannya. Kebanyakan hidrogenasi menggunakan gas hidrogen (H2), namun ada pula beberapa yang menggunakan sumber hidrogen alternatif; proses ini disebut hidrogenasi transfer. Reaksi balik atau pelepasan hidrogen dari sebuah molekul disebut dehidrogenasi. Reaksi di mana ikatan diputuskan ketika hidrogen diadisi dikenal sebagai hidrogenolisis. Hidrogenasi berbeda dengan protonasi atau adisi hidrida; pada hidrogenasi, produk yang dihasilkan mempunyai muatan yang sama dengan reaktan.

Contoh reaksi hidrogenasi adalah adisi hidrogen ke asam maleat, menghasilkan asam suksinat seperti gambar di samping.Beberapa aplikasi penting hidrogenasi ditemukan dalam bidang petrokimia, farmasi, dan industri makanan. Hidrogenasi lemak takjenuh menghasilkan lemak jenuh, dan kadang pula lemak trans. Dengan hidrogenasi batu bara dapat diubah menjadi minyak dan diubah menjadi mentanol dan alkohol. Dengan hidrogenasi minyak tumbuhan dapat diubah menjadi lemak hewan. Dengan hidrogenesi minyak kacang tanah dapat diperbaiki mutunya : rasa nya jadi lebih lezat, bau nya lebih sedap.

Jabatan ayahnya presiden direktur pabrikan kimia. ia belajar di Universitas Breslau, leipzig, dan berlin. ia juga kuliah di Institute Teknologi Hanover. Di Karisruhe ia belajar di bawah bimbingan Haber yang menemukan Amoniak Sintetis dengan proses tekanan tinggi. Amoniak Sintetis itu di buat dari Nitrogen dan Hidrogen yang dipanaskan sampai suhu 600 derajat Celcius dan ditekan sampai 1000 atmosfer. Amoniak cair antara lain dipakai sebagai bahan pencuci wol,dipakai pada mesin pendingin, pada pembuatan soda, dan sebagai pembunuh hama.

Pada tahun 1909 Bergius mendirikan laboratorium reset milik pribadi di Hanover. Ia melanjutkan mempelajari pengaruh tekanan tinggi pada reaksi kimia. Ia juga mengarang buku dengan judul “Manfaat Tekanan Tinggi pada Reaksi Kimia” (1913). Selama 12 tahun ia mencari metoda mengubah batu bara jadi minyak dengan cara yang paling hemat. usaha nya berhasil. Ia menjual paten nya kepada Standard Oil Company. sesudah perang dunia II ia pindah ke Argentina, Amerika Selatan,d an meniggal di sana.

Bergius lahir di Goldschmieden, dekat Breslau, Jerman, pada tanggal 11 Oktober 1884 dan meninggal di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 30 Maret 1949 pada umur 65 tahun.

0 comments:

Post a Comment

Copyright   © 2010 Blog Academy All Rights Reserved

Powered by Mr.D