Clarence Frank Birdseye II : Ilmuwan Penemu Proses Pembekuan Makanan
Thursday, April 5, 2007

Harpun adalah alat untuk membunuh ikan paus. Birdseye menemukan metoda melenyapkan air dari dalam makanan. Beberapa tahun sebelum meninggal Birdseye menyempurnakan cara mengubah sisa tebu yang hancur jadi pulp kertas.
Birdseye lahir di New York City pada tanggal 9 Desember 1886 dan meninggal di New York City juga pada tanggal 7 Oktober 1956. Pada umur 22 tahun Birdseye masuk Amherst college selama dua tahun. Sampai umur 26 tahun Birdseye bekerja sebagai penyelidik alam untuk pemerintah Amerika Serikat.
Pada tahun 1912-1916 Birdseye pergi ke Labrador sebagai pedagang kulit hewan berbulu.Di Laborador Birdseye melihat penduduk setempat membekukan makanan dalam musim dingin. Begitulah cara penduduk Labrador mengawetkan makanan untuk mengatasi kesulitan mendapatkan makanan segar. Makanan yang sudah dibekukan ternyata tahan bertahun-tahun. Bagi Birdseye pengetahuan ini sangat berharga. Birdseye mendapatkan inspirasi untuk menciptakan suatu penemuan. Birdseye bermaksud mengkomersialkan pengalamannya.
Pada tahun 1917 Birdseye kembali ke New York. Birdseye segera mengadakan eksperimen. Birdseye ingin menemukan cara mengeringkan makanan dan membekukannya dengan cepat, seperti yang terjadi di Kutub Utara. Birdseye juga ingin menemukan cara membungkus makanan tersebut dalam bentuk yang praktis dan mudah dijual secara eceran. Jerih payahnya baru membuahkan hasil setelah Birdseye bekerja dengan tekun selama lima tahun. Pada tahun 1924 Birdseye bersama teman-temannya mendirikan perusahaan makanan beku. Satu tahun kemudian makanan yang diawetkan itu beredar di pasar dan toko. Dalam waktu yang singkat makanan beku laku keras dan Birdseye jadi kaya-raya.
Birdseye bukanlah orang yang pertama di dunia yang menemukan proses pembekuan makanan. Sebelumnya sudah ada orang yang menemukan proses pembekuan itu. Namun proses pembekuan ciptaan Birdseye jauh lebih unggul. Proses pembekuan yang lama membutuhkan waktu 18 jam. Dengan proses itu mutu makanan turun. Gizinya berkurang, warnanya berubah, rasanya tidak lezat. Proses pembekuan makanan ciptaan Birdseye hanya memerlukan waktu 90 menit. Gizi, rasa, dan warna makanan tetap seperti aslinya. Hal itu disebabkan karena makanan diproses dengan cepat dan dibungkus dengan dua plat logam yang didinginkan. Yang Birdseye bekukan bukan hanya ikan, tapi juga buah-buahan dan sayuran.
Sesudah jadi jutawan Birdseye menjual perusahaannya (1929). Pada waktu itu Birdseye baru berumur 43 tahun. Birdseye masih mempunyai waktu 27 tahun. Waktu ini dan hartanya yang berlimpah-limpah tidak dihambur-hamburkannya. Harta dan waktunya Birdseye gunakan untuk mencari penemuan-penemuan baru. Usahanya tidak sia-sia. Selama 27 tahun Birdseye berhasil mendapatkan lebih dari 300 paten.
0 comments:
Post a Comment