Elias Howe, Penemu Mesin Jahit

Saturday, March 19, 2011

Elias Howe adalah warga negara Amerika Serikat, penemu mesin jahit, prajurit, dan pengusaha industri mesin jahit. Ia lahir di Spencer, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 9 Juli 1819 dan meninggal di Brooklyn, New York. Waktu kecil Elias Howe sakit-sakitan tapi jiwanya ulet dan minatnya pada mesin. Oleh karena itu, setelah remaja ia belajar dan bekerja di pabrik mesin kapas di Lowell, Masschusetts, kemudian pindah ke pabrik arloji di Boston, dan akhirnya bekerja di pabrik instrument ilmiah di Cambridge.

Ketika di Cambridge, Elias Howe mendengar orang berkata bahwa siapa saja yang berhasil membuat mesin jahit akan kaya raya. Elias Howe lalu membuat mesin. Elias Howe bekerja keras selama 5 tahun. Mesin jahit yang pertama gagal karena menirukan gerak tangan manusia yang sedang menjahit. Lubang jarum terletak di pangkal jarum. Pada tahun 1844 pada umur 25 tahun, Elias Howe membuat mesin jahit yang kedua. Kali ini usahanya berhasil karena lubang jarum terletak di ujung jarum seperti mesin jahit zaman sekarang. Mesin jahit itu dapat menjahit 250 setik per menit. Dengan mesin jahit itu Elias Howe berlomba dengan 5 orang gadis yang menjahit dengan tangan. Mesin jahit Elias Howe ternyata lebih cepat dan lebih rapi. Elias Howe mendapat paten pada tahun 1846, tapi tak ada orang Amerika yang membeli mesin jahitnya.

Mesin jahit itu terlalu rumit dan tampaknya akan menimbulkan banyak pengangguran. Karena kecewa, Elias Howe pindah ke Inggris dan menjual patennya kepada William Thomas pada tahun 1847. Hak paten Itu dijualnya murah sekali, hanya £ 250 atau kira-kira Rp 357.750. Kemudian ia bekerja pada William Thomas dengan gaji cukup rendah yaitu £ 5 atau kira-kira Rp 7.155 seminggu. Elias Howe disuruh memperbaiki mesin jahitnya hingga mampu untuk menjahit korset, kulit, dan sejenisnya. Tapi William Thomas curang hingga Howe jatuh miskin.

Howe terpaksa menabung. Kemudian Elias Howe pulang ke Amerika Serikat. Rupanya nasib sial tidak berhenti di situ. Setibanya di Amerika Elias Howe bertemu dengan istrinya yang sedang sakit keras. Tak lama kemudian Istrinya meninggal. Sementara itu para pengusaha mencuri model mesin jahit Elias Howe. Mereka membuat mesin jahit dan menjualnya dengan melanggar hak paten Elias Howe. Isaac M. Singer juga berbuat begitu. Sekarang Howe harus berjuang keras melawan para pembajak itu. Berulang-ulang selama 5 tahun (1849-1854) Elias Howe pergi ke pengadilan untuk merebut kembali hak patennya. Elias Howe masih berjuang selama 13 tahun untuk memperpanjang hak patennya. Usahanya berhasil dengan gilang-gemilang. Ketika hak patennya berakhir pada tahun 1867, Elias Howe menerima royalti dari tiap mesin jahit yang terjual di Amerika Serikat. Elias Howe jadi jutawan dan mendirikan pabrik mesin jahit dengan nama Howe Machine Company di Bridgeport, Connecticut. Ketika di Amerika Serikat pecah Perang Saudara, Elias Howe jadi prajurit dan membentuk pasukan infantri. Semua peralatan dan pakaian pasukan itu dijahit dengan mesin jahit hasil temuannya.


0 comments:

Post a Comment

Copyright   © 2010 Blog Academy All Rights Reserved

Powered by Mr.D