Konsep Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013
Monday, July 22, 2013
Kurikulum 2013 sebagai kurikulum baru memiliki salah satu ciri yaitu penerapan pendekatan saintifik atau pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik ini juga merupakan salah satu pembeda dengan Kurikulum 2006 KTSP (baca : Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 Dengan Kurikulum 2006). Seperti apakah Konsep Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013.
Pada artikel kali ini saya akan sedikit (karena pemahaman saya juga baru sedikit) kupas tentang Konsep Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013. Pendekatan Saintifik yang diterapkan pada Kurikulum 2013 memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
Langkah-langkah pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 : Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu mengapa.
Pada artikel kali ini saya akan sedikit (karena pemahaman saya juga baru sedikit) kupas tentang Konsep Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013. Pendekatan Saintifik yang diterapkan pada Kurikulum 2013 memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
- Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
- Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
- Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
- Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
- Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
Langkah-langkah pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 : Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu mengapa.
- Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu bagaimana.
- Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu apa.
- Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.
- Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
0 comments:
Post a Comment